IMPLEMENT COMPUTER VISION IS SUPER EASY WITH GOOGLE MLKIT


Himafor ISTTS kembali mengadakan webinar online pada hari Sabtu, 5 September 2020 tepatnya pukul 13.00 dengan topik “Implement Computer Vision is SUPER Easy with Google MLKit”. Webinar ini diikuti oleh peserta internal melalui platform Zoom. Webinar kali ini dibawakan oleh Malvin Patrick Kurniawan, alumni ISTTS angkatan 2016 yang sekarang telah berprofesi sebagai Full Stack Engineer di PT.Djarum. Narasumber membuka webinar dengan perkenalan diri terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mengenai Google MLKit.

Bagi para mobile developer mungkin akan sangat dimudahkan dengan adanya Google MLKit ini. Google MLKit adalah SDK (library) yang Google ciptakan untuk aplikasi Android dan iOS. Ada banyak keuntungan yang bisa didapat dari MLKit seperti tidak perlu koneksi internet, beberapa fiturnya bisa di built-in oleh Android atau iOS dan juga mudah digunakan sehingga kita tidak harus membuat modelling ataupun training terlebih dahulu. Ada 3 fitur besar yang telah di support, yaitu Vision API. Fitur ini akan banyak berhubungan di area vision, seperti deteksi samping, deteksi wajah, scan barcode. Fitur yang kedua adalah Natural Language API. Fitur ini berhubungan dengan teks, seperti identifikasi bahasa. Fitur yang terakhir adalah Custom Model. Pada fitur ini kita bisa membuat modelling sendiri dengan mengirimkan model yang telah kita buat ke Google MLKit


Ada banyak fitur yang telah disediakan oleh Google MLKit. Salah satu yang menarik adalah Face Detection. Machine Learning yang berhubungan dengan Face Detection harus bisa memberi fitur apa saja yang ada di wajah kita seperti mata, telinga, hidung, maupun mulut. MLKit juga harus bisa memberikan contour wajah (titik-titik poin pada wajah kita). Misal kita mau mendeteksi mulut, nanti di bagian mulut akan diberikan tanda titik-titik pada bagian mulut. Keistimewaan dari fitur ini adalah Google MLKit akan memberikan informasi tentang ekspresi dari wajah seseorang. Apakah orang tersebut sedang tersenyum atau mata kiri sedang tertutup. Hebatnya lagi karena fitur ini tidak perlu koneksi internet dan juga bisa mendeteksi wajah secara realtime. Kelebihan lain nya yang didapat dari fitur ini yaitu bisa mendeteksi banyak wajah sekaligus.

Di akhir materinya narasumber menampilkan cuplikan program di Android Studio. “Google MLKit bisa menjadi solusi untuk membuat aplikasi computer vision yang keren tapi mudah tanpa harus background CS (Computer Science) dengan menggunakan dots process image langsung mendapatkan hasilnya” ujar narasumber. Webinar kemudian diakhiri dengan sesi tanya jawab antara peserta dengan narasumber. Kemudian dilanjutkan dengan foto bersama dan mengisi absensi untuk peserta yang telah mengikuti webinar.